MAKALAH KOMPUTER
Di
Susun Oleh:
(A1 A1 11 020)
Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Haluoleo
Kendari
2012
A.
Sejarah
Komputer
Di era teknologi informasi dan komunikasi
yang pesat sekarang ini, komputer termasuk salah satu peranti “wajib” yang tak
dapat diabaikan. Kini peranti yang pada dasarnya hanya untuk membantu proses
berhitung (to compute) ini telah sangat ampuh dan multiguna. Merampungkan
pekerjaan kantor, menikmati musik dan film, hingga nge-game dapat dilakukan
menggunakan alat ini. Begitu pula menjelajah internet dan bertukar data antar
pengguna yang terpisah jarak ribuan kilometer.
Vincent Atanasoff
lahir pada 4 Oktober 1903 di Hamilton, New York, namun dibesarkan di Brewster,
Florida. Sejak kecil Atanasoff telah menunjukkan ketertarikannya pada
matematika. Anak seorang insinyur listrik ini pun tak mengalami banyak hambatan
saat mereguk ilmu di bangku sekolah. Bahkan pendidikan menengahnya (setara SMA)
diselesaikannya dalam waktu dua tahun saja. Selepas itu Atanasoff melenggang ke
University of Florida untuk menekuni bidang kelistrikan. Mungkin kekaguman pada
sang ayah melandasi pilihannya ini. Di usia 22, dia lulus dengan menggondol
gelar Bachelor of
Science. Selanjutnya Atanasoff melanjutkan studi tingkat master
di Iowa State College. Di sini Atanasoff menekuni bidang matematika. Tak perlu
waktu panjang, Atanasoff merampungkan studinya hanya dalam waktu satu tahun.
Gelar master pun ia sabet di usianya yang ke-23 pada 1926. Seakan tak puas,
Atanasoff melanjutkan lagi studinya untuk mencapai tingkat doktor. Kali ini
fisika menjadi pilihannya. Selama empat tahun Atanasoff berjuang meneliti seluk
beluk helium. Akhirnya pada 1930, dengan mengusung tesis berjudul “The
Dielectric Constant of Helium” studi formalnya pun rampung. Gelar Ph.D. bidang
fisika teori ia peroleh di usia 27 dari University of Wisconsin. Saat menempuh
studi doktornya, Atanasoff sering kali merasa buntu ketika harus menghitung
menggunakan kalkulator mekanik. Meski termasuk mesin hitung tercanggih di era
itu, Atanasoff merasa bahwa harus ada solusi lain untuk menggantikan kalkulator
tersebut.
Pada 1936, Atanasoff
berhasil membuat kalkulator analog. Alat ini dibuatnya setelah mempelajari cara
kerja kalkulator mekanik Monroe dan mengkanibalnya serta menggabungkannya
dengan tabung IBM. Alat hitung analog ini dapat bekerja baik. Meski demikian,
hal itu tak memuaskannya. Keterbatasan sistem mekanik dan analog membuat
Atanasoff berpikir untuk menggunakan pendekatan digital. Namun, ide ini
ternyata tak mudah dilaksanakan. Setelah hampir satu tahun mencoba
mengimplementasikan gagasannya, Atanasoff merasa menemukan jalan buntu.
Puncaknya terjadi saat musim dingin pada 1937. Setelah penat berkutat di
laboratorium, Atanasoff bermaksud mendinginkan otaknya agar tak “meledak” hanya
gara-gara buntu pikiran. Ia pun segera mengambil mobilnya dan menyusuri jalan
sambil menyegarkan diri. Namun tak dinyana, saat berkendara itu ternyata
otaknya terus bekerja dan tak bisa berhenti memikirkan masalah yang sedang
dikerjakannya. Hingga tak terasa telah lebih dari 300 km panjang jalan yang
ditelusurinya. Akhirnya Atanasoff memutuskan untuk berhenti di sebuah kedai. Di
saat sedang rileks itulah Atanasoff menerima “pencerahan’ ‘. Berbagai ide segar
datang silih berganti menari-nari di otaknya. Salah satunya adalah matematika
binari dan logika Boolean. Solusi itu dianggapnya pas untuk komputer digital
yang sedang dirancangnya. “Oleh-oleh” berharga buah dari perjalanan ke Rock
Island itu pun segera dimatangkannya. Pada September 1939, Atanasoff mendapat
suntikan dana sebesar 650 dolar AS. Selain itu, ia pun mendapat bantuan tenaga
dan pikiran dari Clifford Berry, salah satu mahasiswanya yang sama-sama
gandrung akan solusi digital. Atanasoff dan Berry segera mewujudkan komputer
impian mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka buat ternyata dapat
bekerja. Atanasof menamakan mesin hitung digitalnya itu dengan ABC. Kependekan
dari Atanasoff-Berry Computer.
Lebih dari sekadar dapat
bekerja, ABC pun ternyata lebih unggul dari mesin hitung lain yang ada saat
itu. Ini dibuktikannya dengan mampu menyelesaikan 29 persamaan linear secara
bersamaan. Dibutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan
penyelesaiannya dari ABC dibanding mesin hitung lain. Atanasoff dan Berry segera
mewujudkan komputer impian mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka
buat ternyata dapat bekerja. Atanasoff menamakan mesin hitung digitalnya itu
dengan ABC. Kependekan dari Atanasoff-Berry Computer. Lebih dari sekadar dapat
bekerja, ABC pun ternyata lebih unggul dari mesin hitung lain yang ada saat
itu. Ini dibuktikannya dengan mampu menyelesaikan 29 persamaan linear secara
bersamaan. Dibutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan
penyelesaiannya dari ABC dibanding mesin hitung lain. Namun, bila dibandingkan
komputer modern saat ini, ABC sangatlah “primitif”. Ia tak dilengkapi dengan
CPU (central processing unit). ABC hanya menggunakan tabung hampa (vacuum tube)
untuk mempercepat proses kalkulasi. Salah satu hal dari ABC yang tetap diterapkan
pada komputer modern adalah pemisahan memori dari bagian komputasi. Ini seperti
halnya memori DRAM sekarang.
Pada Desember 1940, dalam
sebuah pertemuan ilmiah di Philadelphia, Atanasoff berkenalan dengan John
Mauchly. Mauchly termasuk salah seorang pembicara yang tampil untuk
mendemonstrasikan computer analog penganalisis data cuaca. Pada perkenalannya
itu Atanasoff menceritakan penemuan mesin ABC-nya pada Mauchly. Atanasoff pun
mengundang Mauchly untuk mengunjunginya di Iowa. Selesai pertemuan, Atanasoff
bersama Berry mampir di Washington untuk mengunjungi kantor paten. Mereka
mencoba meyakinkan kantor paten bahwa konsep yang diterapkan pada ABC
benar-benar yang pertama. Ternyata benar! Meski demikian, keduanya tak segera
mematenkan ABC. Meski ABC telah terbukti menjadi solusi alternatif untuk
menggantikan kalkulator, namun Atanasoff tak pernah sempat menyempurnakannya.
Panggilan negara yang membutuhkan tenaganya saat Perang Dunia mengharuskannya
meninggalkan Iowa. Mesin ABC yang berbobot ratusan kilogram tak mungkin
digotong ke tempat kerjanya yang baru di Washington. Pengurusan paten ABC pun
dipercayakannya kepada pegawai administrasi di kampus Iowa. Namun, tampaknya
hal ini tak pernah dilaksanakan oleh sang pegawai.
Di sisi lain, Mauchly
semakin sering mengunjungi Atanasoff. Kunjungan itu dimulai pada 1941 dan
Mauchly mendapat kesempatan melihat ABC. Ia pun mendapat banyak ide dari
Atanasoff. Sebagai sesama peneliti, Atanasoff tentu senang mendiskusikan
berbagai hal kepada Mauchly. Ia pun tak pernah ragu mengungkap berbagai konsep
brilian yang dimilikinya. Namun, selama kunjungannya itu Mauchly tak pernah
menyebutkan kalau ia sedang mengerjakan suatu projek komputer untuk dirinya
sendiri. Belakangan Mauchly berhasil membuat ENIAC. Sebuah komputer raksasa
untuk Angkatan Darat AS. Atas karyanya ini, Mauchly tak pernah menyebut
Atanasoff sebagai sumber inspirasinya. Begitu pun kenyataan bahwa Mauchly
menyerap banyak ilmu dari Atanasoff. Pada akhirnya masyarakat menjadi lebih
mengenal ENIAC sebagai komputer digital pertama, bukannya ABC. Namun, rupanya
kebenaran tak pernah bisa disembunyikan. Kepeloporan Atanasoff pada solusi
digital terungkap saat terjadi sengketa hak paten ENIAC antara Honeywell Inc.
dan Sperry Rand yang membeli hak paten atas ENIAC dari Mauchly pada 1951.
Pertempuran keduanya di pengadilan baru tuntas pada 19 Oktober 1973 saat hakim
menyatakan bahwa paten atas ENIAC adalah tidak benar dan Mauchly (bersama J.
Presper Eckert) bukanlah pioner komputer digital elektronik. Selain itu, hakim juga
menyatakan bahwa Mauchly bukanlah pemilik ide yang asli, tetapi mendapatkannya
dari Dr John Vincent Atanasoff. Meski keputusan itu secara tidak langsung ikut
memberi “kemenangan’ ‘ pada Atanasoff, namun kebanyakan orang masih menganggap
ENIAC sebagai komputer digital pertama. Mungkin ini disebabkan karena
persengketaan itu kalah pamor dibandingkan kasus Watergate yang melibatkan
Presiden Nixon. ABC tetap tak banyak dikenal hingga Atanasoff tutup usia pada
15 Juni 1995
B.
Cara Mengatur Margins
Ketika
kita ingin mengatur margins pada lembar kerja yang akan digunakan, maka kita
akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
·
Pertama kita harus masuk di lembar kerja yang
akan digunakan.
·
Setelah itu maka kita harus memilih Sub menu
Page Layout yang ada pa Microsoft Word.
·
Lalu pilih Margins. Ketika kita memilih
margins maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
·
Setelah muncul tampilan seperti diatas,
pilihlan Custom Margins untuk memilih top, left, bott dan right sesuai
keinginan.
·
Lalu pilih oke, pada kotak dialog margins.
C.
Cara
Membuat Table
Ketika
kita membuat table, maka langkah-langkah yang dapat di lakukan adalah sebagai
berikut :
·
Masuk di Microsoft Word
·
Pilih Insert pada menu Bar
·
Lalu pilih Table. Maka akan tampil tampilan
seperti dibawah ini :
·
Setelah muncul seperti gambar di atas, maka
kita tinggal menentukan berapa kolom dan baris yang akan dipergunakan. Contoh
dari pembuatan table yaitu; Pada tabel perbandingan nilai pelajaran Ekonomi,
Sosiologi dan Sejarah.
Tabel Perbandingan Belajar Siswa
Nama
|
Penilain
|
||
Ekonomi
|
Sosiologi
|
Sejarah
|
|
Rena
|
80
|
76
|
70
|
Budi
|
78
|
90
|
83
|
Sari
|
83
|
78
|
88
|
D.
Cara
Membuat Struktur Organisasi (Shapes)
Banyak
item yang dapat digunakan pada shapes, seperti
pada pembuatan strukutur organisasi yang sering di lihati sebuah organisasi.
Adapun langkah-langkah membuka shapes adalah sebagai berikut:
Masuk
di Microsoft Word
·
Pilih menu Insert, lalu pilih shapes. Setelah
itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
·
Setelah muncul seperti gambar di atas pada
lembar kerja Anda, amak plihlah slaah satu yang akan digunakan. Contoh yang
dapat saya berikan ketika membuat struktur organisasi yang didalamnya terdapat
Ketua, Wakil Ketua, Bendahara dan Sekretaris.
Ketua
|
Bendahara
|
Wakil Ketua
|
Sekretaris
|
E.
Membuat
Diagram (Chart)
Ketika kita hendak membuat diagram,
Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:
·
Setelah masuk di Microsoft Word, pilih menu
Insert pada Menu Bar, lalu pilih Chart
·
Ketika kita memili chart, maka akan muncul
tampilan seperti di bawah ini:
·
Setelah itu pilihlah salah satu diagram yang
akan digunakan. Misalnya saja ketika kita mau membuat perbandingan permintaan bahan
pokok yang terjadi dari tahun 2000-2003.
Diagram permintaan
F.
Membuat WordArt
Di dalam Insert juga terdapat Word Art.
Langkah-langkah yang dapat digunakan ketika membuat wordart adalah sebagai
berikut:
·
Setelah masuk di Microsoft Word, pilih menu
Insert lalu WordArt.
·
Ketika telah di pilih WordArt maka akan
muncul ambar seperti di bawah ini:
·
Cara pembuatannya dengan memilih satu model
pada wordart, setelah itu kita menuliskan kalimat yang ingin di ubah di kotak
dialog wordart, lalu pilih Ok.
G.
Mengedit
Gambar (Picture)
Ketika
kita ingin menampilkan gambar pada lembaran kerja kita, maka Menu Bar yang
digunakan adalah Picture. Adapun cara-cara menggunakan picture adalah:
·
Setelah masuk di Microsoft Word, pilih
insert, lalu Picture.
·
Setelah itu akan muncul tampilan seperti di
bawah ini:
·
Setelah itu pilih gambar yang akan
diguanakan, maka gambar yang telah dipilih akan berpindah ke lembar kerja
dengan mengklik dua kali.
H.
Menggunakan
Watermark
Watermark adalah tulisan
berbayang yang ada pada lembar kerja kita di Microsoft Word. Adapun
Langkah-langkah yang dilakukan ketika kita ingin menggunakan watermark adalah
sebagai berikut:
·
Masuk pada lembar kerja Microsoft Word. Pilih
menu bar Page Layout. Setelah itu pilih Watermark. Ketika kta telah memilih
watermark, maka akan muncul tempilan seperti dibawah ini:
·
Setelah itu maka tinggal memilih satu item
dari empat item yang ada. Kalau kita ingin mengubah tulisan yang ada pada
itemnya, aka tinggal memilih custom watermark.
I.
Menggunakan
Page Borders
Page borders adalah
berfungsi untuk memberikan border (bingkai) pada pinggiran kertas kerja yang
ada di Microsoft Word. Adapun langkah-langkah membuat page border adalah
sebagai berikut:
·
Setelah masuk di Microsoft Word, maka kita
memilih Page Layout. Setelah itu pilih page borders. Maka akan muncul tampilan
seperti di bawah ini
·
Lalu pilihlah borders yang akan kita gunakan
sesuai selera atau keinginan.
J.
Membuat
Rumus (Equation)
Ketika kita membuat rumus,
maka Menu Bar yang digunakan adalah Equation. Adapun langkah-langkah membuak
equation adalah sebagai berikut:
·
Setelah masuk di Microsoft Word, pilih Insert
setelah itu kita pilih Equation. Selesai memilih equation, maka akan muncul
tampilan seperti dibawah ini:
·
Ketika rumus yang ingin dibuat telah
ditampilkan, maka rumus itu tinggal langsung di klik. Akan tetapi etika rumus
yang di inginkan tidak di tampilkan, maka kita harus membuatnya sendiri dengan
memilih Insert New Equation. Seperti pada contoh pembuatan ruus di bawah ini:
Rumus pembagian kuadrat:
K.
Membuat
Footer
Footer dalah item yang
digunakan ketika ingin membuat kop surat. Footer terdapat di Insert yang ketika
kita telah memilih Insert, lalu Footer, maka akan tampil gambar seperti dibawah
in.
Setelah memilih satu bentuk footer, maka tinggal
menulis yang menjadi kop surat yang ingin di tulis.
L.
Membuat Bagan (SmartArt)
Ketika kita hendak membuat
bagan, maka kita akan menggunakan Menu Bar SmartArt. Adapun langkah-langkah
yang dapat dilakukan ketika kita ingin membuka SmartArt, maka pertama yang
harus dilakukan yaitu kita harus maka di Microsoft Word dan setelah itu pilih
menu Insert lalu pilih SmartArt.
Misalnya
saja ketika ingin membuat bagan rantai makanan, maka yang digunakan adalah
SmartArt
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar