Jumat, 25 Oktober 2013

Makalah komputer UHO


                                                                                                                                                                                                MAKALAH KOMPUTER




Di Susun Oleh:
 (A1 A1 11 020)


Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Haluoleo
Kendari
2012

A.   Sejarah Komputer
Di era teknologi informasi dan komunikasi yang pesat sekarang ini, komputer termasuk salah satu peranti “wajib” yang tak dapat diabaikan. Kini peranti yang pada dasarnya hanya untuk membantu proses berhitung (to compute) ini telah sangat ampuh dan multiguna. Merampungkan pekerjaan kantor, menikmati musik dan film, hingga nge-game dapat dilakukan menggunakan alat ini. Begitu pula menjelajah internet dan bertukar data antar pengguna yang terpisah jarak ribuan kilometer.
Vincent Atanasoff lahir pada 4 Oktober 1903 di Hamilton, New York, namun dibesarkan di Brewster, Florida. Sejak kecil Atanasoff telah menunjukkan ketertarikannya pada matematika. Anak seorang insinyur listrik ini pun tak mengalami banyak hambatan saat mereguk ilmu di bangku sekolah. Bahkan pendidikan menengahnya (setara SMA) diselesaikannya dalam waktu dua tahun saja. Selepas itu Atanasoff melenggang ke University of Florida untuk menekuni bidang kelistrikan. Mungkin kekaguman pada sang ayah melandasi pilihannya ini. Di usia 22, dia lulus dengan menggondol gelar Bachelor of Science. Selanjutnya Atanasoff melanjutkan studi tingkat master di Iowa State College. Di sini Atanasoff menekuni bidang matematika. Tak perlu waktu panjang, Atanasoff merampungkan studinya hanya dalam waktu satu tahun. Gelar master pun ia sabet di usianya yang ke-23 pada 1926. Seakan tak puas, Atanasoff melanjutkan lagi studinya untuk mencapai tingkat doktor. Kali ini fisika menjadi pilihannya. Selama empat tahun Atanasoff berjuang meneliti seluk beluk helium. Akhirnya pada 1930, dengan mengusung tesis berjudul “The Dielectric Constant of Helium” studi formalnya pun rampung. Gelar Ph.D. bidang fisika teori ia peroleh di usia 27 dari University of Wisconsin. Saat menempuh studi doktornya, Atanasoff sering kali merasa buntu ketika harus menghitung menggunakan kalkulator mekanik. Meski termasuk mesin hitung tercanggih di era itu, Atanasoff merasa bahwa harus ada solusi lain untuk menggantikan kalkulator tersebut.
Pada 1936, Atanasoff berhasil membuat kalkulator analog. Alat ini dibuatnya setelah mempelajari cara kerja kalkulator mekanik Monroe dan mengkanibalnya serta menggabungkannya dengan tabung IBM. Alat hitung analog ini dapat bekerja baik. Meski demikian, hal itu tak memuaskannya. Keterbatasan sistem mekanik dan analog membuat Atanasoff berpikir untuk menggunakan pendekatan digital. Namun, ide ini ternyata tak mudah dilaksanakan. Setelah hampir satu tahun mencoba mengimplementasikan gagasannya, Atanasoff merasa menemukan jalan buntu. Puncaknya terjadi saat musim dingin pada 1937. Setelah penat berkutat di laboratorium, Atanasoff bermaksud mendinginkan otaknya agar tak “meledak” hanya gara-gara buntu pikiran. Ia pun segera mengambil mobilnya dan menyusuri jalan sambil menyegarkan diri. Namun tak dinyana, saat berkendara itu ternyata otaknya terus bekerja dan tak bisa berhenti memikirkan masalah yang sedang dikerjakannya. Hingga tak terasa telah lebih dari 300 km panjang jalan yang ditelusurinya. Akhirnya Atanasoff memutuskan untuk berhenti di sebuah kedai. Di saat sedang rileks itulah Atanasoff menerima “pencerahan’ ‘. Berbagai ide segar datang silih berganti menari-nari di otaknya. Salah satunya adalah matematika binari dan logika Boolean. Solusi itu dianggapnya pas untuk komputer digital yang sedang dirancangnya. “Oleh-oleh” berharga buah dari perjalanan ke Rock Island itu pun segera dimatangkannya. Pada September 1939, Atanasoff mendapat suntikan dana sebesar 650 dolar AS. Selain itu, ia pun mendapat bantuan tenaga dan pikiran dari Clifford Berry, salah satu mahasiswanya yang sama-sama gandrung akan solusi digital. Atanasoff dan Berry segera mewujudkan komputer impian mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka buat ternyata dapat bekerja. Atanasof menamakan mesin hitung digitalnya itu dengan ABC. Kependekan dari Atanasoff-Berry Computer.
Lebih dari sekadar dapat bekerja, ABC pun ternyata lebih unggul dari mesin hitung lain yang ada saat itu. Ini dibuktikannya dengan mampu menyelesaikan 29 persamaan linear secara bersamaan. Dibutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan penyelesaiannya dari ABC dibanding mesin hitung lain. Atanasoff dan Berry segera mewujudkan komputer impian mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka buat ternyata dapat bekerja. Atanasoff menamakan mesin hitung digitalnya itu dengan ABC. Kependekan dari Atanasoff-Berry Computer. Lebih dari sekadar dapat bekerja, ABC pun ternyata lebih unggul dari mesin hitung lain yang ada saat itu. Ini dibuktikannya dengan mampu menyelesaikan 29 persamaan linear secara bersamaan. Dibutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan penyelesaiannya dari ABC dibanding mesin hitung lain. Namun, bila dibandingkan komputer modern saat ini, ABC sangatlah “primitif”. Ia tak dilengkapi dengan CPU (central processing unit). ABC hanya menggunakan tabung hampa (vacuum tube) untuk mempercepat proses kalkulasi. Salah satu hal dari ABC yang tetap diterapkan pada komputer modern adalah pemisahan memori dari bagian komputasi. Ini seperti halnya memori DRAM sekarang.
Pada Desember 1940, dalam sebuah pertemuan ilmiah di Philadelphia, Atanasoff berkenalan dengan John Mauchly. Mauchly termasuk salah seorang pembicara yang tampil untuk mendemonstrasikan computer analog penganalisis data cuaca. Pada perkenalannya itu Atanasoff menceritakan penemuan mesin ABC-nya pada Mauchly. Atanasoff pun mengundang Mauchly untuk mengunjunginya di Iowa. Selesai pertemuan, Atanasoff bersama Berry mampir di Washington untuk mengunjungi kantor paten. Mereka mencoba meyakinkan kantor paten bahwa konsep yang diterapkan pada ABC benar-benar yang pertama. Ternyata benar! Meski demikian, keduanya tak segera mematenkan ABC. Meski ABC telah terbukti menjadi solusi alternatif untuk menggantikan kalkulator, namun Atanasoff tak pernah sempat menyempurnakannya. Panggilan negara yang membutuhkan tenaganya saat Perang Dunia mengharuskannya meninggalkan Iowa. Mesin ABC yang berbobot ratusan kilogram tak mungkin digotong ke tempat kerjanya yang baru di Washington. Pengurusan paten ABC pun dipercayakannya kepada pegawai administrasi di kampus Iowa. Namun, tampaknya hal ini tak pernah dilaksanakan oleh sang pegawai.
Di sisi lain, Mauchly semakin sering mengunjungi Atanasoff. Kunjungan itu dimulai pada 1941 dan Mauchly mendapat kesempatan melihat ABC. Ia pun mendapat banyak ide dari Atanasoff. Sebagai sesama peneliti, Atanasoff tentu senang mendiskusikan berbagai hal kepada Mauchly. Ia pun tak pernah ragu mengungkap berbagai konsep brilian yang dimilikinya. Namun, selama kunjungannya itu Mauchly tak pernah menyebutkan kalau ia sedang mengerjakan suatu projek komputer untuk dirinya sendiri. Belakangan Mauchly berhasil membuat ENIAC. Sebuah komputer raksasa untuk Angkatan Darat AS. Atas karyanya ini, Mauchly tak pernah menyebut Atanasoff sebagai sumber inspirasinya. Begitu pun kenyataan bahwa Mauchly menyerap banyak ilmu dari Atanasoff. Pada akhirnya masyarakat menjadi lebih mengenal ENIAC sebagai komputer digital pertama, bukannya ABC. Namun, rupanya kebenaran tak pernah bisa disembunyikan. Kepeloporan Atanasoff pada solusi digital terungkap saat terjadi sengketa hak paten ENIAC antara Honeywell Inc. dan Sperry Rand yang membeli hak paten atas ENIAC dari Mauchly pada 1951. Pertempuran keduanya di pengadilan baru tuntas pada 19 Oktober 1973 saat hakim menyatakan bahwa paten atas ENIAC adalah tidak benar dan Mauchly (bersama J. Presper Eckert) bukanlah pioner komputer digital elektronik. Selain itu, hakim juga menyatakan bahwa Mauchly bukanlah pemilik ide yang asli, tetapi mendapatkannya dari Dr John Vincent Atanasoff. Meski keputusan itu secara tidak langsung ikut memberi “kemenangan’ ‘ pada Atanasoff, namun kebanyakan orang masih menganggap ENIAC sebagai komputer digital pertama. Mungkin ini disebabkan karena persengketaan itu kalah pamor dibandingkan kasus Watergate yang melibatkan Presiden Nixon. ABC tetap tak banyak dikenal hingga Atanasoff tutup usia pada 15 Juni 1995
B.     Cara Mengatur Margins
Ketika kita ingin mengatur margins pada lembar kerja yang akan digunakan, maka kita akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
·         Pertama kita harus masuk di lembar kerja yang akan digunakan.
·         Setelah itu maka kita harus memilih Sub menu Page Layout yang ada pa Microsoft Word.
·         Lalu pilih Margins. Ketika kita memilih margins maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
 





·         Setelah muncul tampilan seperti diatas, pilihlan Custom Margins untuk memilih top, left, bott dan right sesuai keinginan.
·         Lalu pilih oke, pada kotak dialog margins.

C.   Cara Membuat Table
Ketika kita membuat table, maka langkah-langkah yang dapat di lakukan adalah sebagai berikut :
·         Masuk di Microsoft Word
·         Pilih Insert pada menu Bar
·         Lalu pilih Table. Maka akan tampil tampilan seperti dibawah ini :





·         Setelah muncul seperti gambar di atas, maka kita tinggal menentukan berapa kolom dan baris yang akan dipergunakan. Contoh dari pembuatan table yaitu; Pada tabel perbandingan nilai pelajaran Ekonomi, Sosiologi dan Sejarah.
Tabel Perbandingan Belajar Siswa
Nama
Penilain
Ekonomi
Sosiologi
Sejarah
Rena
80
76
70
Budi
               78              
90
83
Sari
83
78
88

D.   Cara Membuat Struktur Organisasi (Shapes)
Banyak item yang dapat digunakan pada shapes, seperti pada pembuatan strukutur organisasi yang sering di lihati sebuah organisasi. Adapun langkah-langkah membuka shapes adalah sebagai berikut:
Masuk di Microsoft Word
·         Pilih menu Insert, lalu pilih shapes. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini:



·         Setelah muncul seperti gambar di atas pada lembar kerja Anda, amak plihlah slaah satu yang akan digunakan. Contoh yang dapat saya berikan ketika membuat struktur organisasi yang didalamnya terdapat Ketua, Wakil Ketua, Bendahara dan Sekretaris.
Ketua
Organisasi rohis
Bendahara
Wakil Ketua
Sekretaris
 







E.   Membuat Diagram (Chart)
          Ketika kita hendak membuat diagram, Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:
·         Setelah masuk di Microsoft Word, pilih menu Insert pada Menu Bar, lalu pilih Chart
·         Ketika kita memili chart, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
 






·         Setelah itu pilihlah salah satu diagram yang akan digunakan. Misalnya saja ketika kita mau membuat perbandingan permintaan bahan pokok yang terjadi dari tahun 2000-2003.
Diagram permintaan                              

F.    Membuat  WordArt
Di dalam Insert juga terdapat Word Art. Langkah-langkah yang dapat digunakan ketika membuat wordart adalah sebagai berikut:
·         Setelah masuk di Microsoft Word, pilih menu Insert lalu WordArt.
·         Ketika telah di pilih WordArt maka akan muncul ambar seperti di bawah ini:
·         Cara pembuatannya dengan memilih satu model pada wordart, setelah itu kita menuliskan kalimat yang ingin di ubah di kotak dialog wordart, lalu pilih Ok.
G.   Mengedit Gambar (Picture)
Ketika kita ingin menampilkan gambar pada lembaran kerja kita, maka Menu Bar yang digunakan adalah Picture. Adapun cara-cara menggunakan picture adalah:
·         Setelah masuk di Microsoft Word, pilih insert, lalu Picture.
·         Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
·         Setelah itu pilih gambar yang akan diguanakan, maka gambar yang telah dipilih akan berpindah ke lembar kerja dengan mengklik dua kali.

H.   Menggunakan Watermark
Watermark adalah tulisan berbayang yang ada pada lembar kerja kita di Microsoft Word. Adapun Langkah-langkah yang dilakukan ketika kita ingin menggunakan watermark adalah sebagai berikut:
·         Masuk pada lembar kerja Microsoft Word. Pilih menu bar Page Layout. Setelah itu pilih Watermark. Ketika kta telah memilih watermark, maka akan muncul tempilan seperti dibawah ini:
·         Setelah itu maka tinggal memilih satu item dari empat item yang ada. Kalau kita ingin mengubah tulisan yang ada pada itemnya, aka tinggal memilih custom watermark.
I.      Menggunakan Page Borders
Page borders adalah berfungsi untuk memberikan border (bingkai) pada pinggiran kertas kerja yang ada di Microsoft Word. Adapun langkah-langkah membuat page border adalah sebagai berikut:
·         Setelah masuk di Microsoft Word, maka kita memilih Page Layout. Setelah itu pilih page borders. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini
·         Lalu pilihlah borders yang akan kita gunakan sesuai selera atau keinginan.

J.    Membuat Rumus (Equation)
Ketika kita membuat rumus, maka Menu Bar yang digunakan adalah Equation. Adapun langkah-langkah membuak equation adalah sebagai berikut:
·         Setelah masuk di Microsoft Word, pilih Insert setelah itu kita pilih Equation. Selesai memilih equation, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
 
·         Ketika rumus yang ingin dibuat telah ditampilkan, maka rumus itu tinggal langsung di klik. Akan tetapi etika rumus yang di inginkan tidak di tampilkan, maka kita harus membuatnya sendiri dengan memilih Insert New Equation. Seperti pada contoh pembuatan ruus di bawah ini:
Rumus pembagian kuadrat:    
K.   Membuat Footer
Footer dalah item yang digunakan ketika ingin membuat kop surat. Footer terdapat di Insert yang ketika kita telah memilih Insert, lalu Footer, maka akan tampil gambar seperti dibawah in.
Setelah  memilih satu bentuk footer, maka tinggal menulis yang menjadi kop surat yang ingin di tulis.
L.    Membuat  Bagan (SmartArt)
Ketika kita hendak membuat bagan, maka kita akan menggunakan Menu Bar SmartArt. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika kita ingin membuka SmartArt, maka pertama yang harus dilakukan yaitu kita harus maka di Microsoft Word dan setelah itu pilih menu Insert lalu pilih SmartArt.
Misalnya saja ketika ingin membuat bagan rantai makanan, maka yang digunakan adalah SmartArt
.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar